, ,

Bapas Watampone Tanam Pohon Kelapa Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

by -179 Views

BERITA WATAMPONE– Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Watampone kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas pembimbingan klien pemasyarakatan, tetapi juga melalui kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Hal itu tampak dalam keikutsertaan Bapas Watampone pada gerakan nasional penanaman pohon kelapa yang digelar di Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Kegiatan dengan tema “Penanaman Pohon Kelapa untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional” ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Bone, acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kalapas Watampone, Dandim 1407 Bone, dan Kepala Bapas Watampone, Nurmia.

Sinergi Lintas Instansi untuk Ketahanan Pangan

Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini.

“Kami menyambut baik keikutsertaan Bapas Watampone dalam kegiatan ini. Sinergi seperti ini sangat penting, karena ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” ujar Asman.

Pernyataan Bupati sejalan dengan semangat kegiatan ini: membangun kolaborasi. Dengan adanya dukungan lintas sektor, diharapkan gerakan penanaman pohon kelapa tidak berhenti sebatas seremoni, melainkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan jangka panjang.

Bapas Watampone Ikut Tanam Pohon Kelapa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional - NETRAL

Baca Juga: Petani Bone Menjerit Panen Padi Anjlok Akibat Kemarau Panjang dan Serangan Hama

Komitmen Bapas Watampone untuk Masyarakat

Kepala Bapas Watampone, Nurmia, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Bapas untuk berkontribusi lebih luas di tengah masyarakat.

“Bapas hadir bukan hanya dalam hal pembimbingan klien pemasyarakatan, tetapi juga ingin memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya melalui dukungan pada program ketahanan pangan nasional,” ungkap Nurmia.

Kelapa: Simbol Ketahanan dan Kehidupan

Pemilihan pohon kelapa sebagai simbol dalam gerakan ini bukanlah tanpa alasan. Kelapa dikenal sebagai “pohon kehidupan” karena hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan: mulai dari buah, air, batang, hingga daunnya. Selain itu, kelapa memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat menjadi salah satu penopang ketahanan pangan nasional.

Suasana penuh kebersamaan tampak ketika jajaran pejabat, aparat, hingga masyarakat setempat turut serta menanam bibit kelapa. Momentum ini tidak hanya menghadirkan semangat kebersamaan, tetapi juga mempererat sinergi antarinstansi di Kabupaten Bone.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.