BERITA WATAMPONE– Daihatsu Ayla sudah lama menjadi salah satu city car yang populer di Indonesia. Hadir dengan harga terjangkau, desain ringkas, dan efisiensi bahan bakar yang menggiurkan, Ayla sering kali jadi pilihan pertama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan praktis untuk mobilitas harian. Model terbarunya bahkan tampil lebih sporty dan modern, sehingga bukan hanya ramah di kantong, tetapi juga menarik secara visual.
Namun, memiliki mobil tidak sekadar urusan membeli. Ada biaya kepemilikan yang wajib diperhitungkan: mulai dari pajak tahunan, konsumsi bahan bakar, hingga perawatan berkala. Lalu, seberapa besar biaya kepemilikan Daihatsu Ayla dalam satu tahun?
Kisah Pemilik: Ayla 2023 Tipe X
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat pengalaman salah satu pengguna, M. Fickry Dwinanda S, yang memiliki Daihatsu Ayla 2023 tipe X. Menurut Fickry, Ayla bukan hanya irit dari segi bahan bakar, tetapi juga ekonomis dalam perawatan.
Dari sisi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Ayla tipe X miliknya dikenakan biaya sekitar Rp 1.962.000 per tahun. Angka ini terbilang cukup bersahabat jika dibandingkan dengan mobil di segmen yang lebih besar.
Sementara dari sisi bahan bakar, Fickry mengisi mobilnya dengan bensin oktan 92. Dengan intensitas pemakaian setiap hari — termasuk perjalanan Bogor–Parung yang menempuh jarak kurang dari 100 KM — ia menghabiskan sekitar Rp 300.000 per minggu. Konsumsi BBM-nya sendiri cukup mengesankan, yakni 20,6 km per liter.
Baca Juga: Warga Bone Pantai Sambut Gembira Bantuan Pangan dari Pemprov Gorontalo
Biaya Perawatan: Ringan di Kantong
Selain pajak dan bahan bakar, tentu ada komponen perawatan. Dalam periode awal kepemilikan, Fickry hanya perlu melakukan servis ringan berupa penggantian filter AC. Biayanya pun tidak lebih dari Rp 500.000. Hal ini membuktikan bahwa untuk tahap awal, biaya perawatan Ayla relatif ringan dan tidak membebani pemiliknya.
Total Biaya Tahunan
Jika semua komponen dijumlahkan — pajak, bahan bakar, dan perawatan — maka total biaya kepemilikan Ayla milik Fickry mencapai sekitar Rp 14.901.962 per tahun.
-
Dibagi per bulan, biaya ini setara dengan Rp 1.241.000.
-
Jika dihitung per hari, rata-rata hanya sekitar Rp 41.394.
Dengan angka tersebut, Ayla terbukti menjadi salah satu mobil dengan biaya kepemilikan yang sangat efisien di kelasnya.
Efisiensi yang Menguntungkan Konsumen
City car seperti Ayla memang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban: efisien, ringkas, dan mudah dirawat. Kombinasi konsumsi bahan bakar yang irit, pajak yang ringan, serta biaya perawatan yang terjangkau membuat mobil ini masuk dalam kategori “value for money”.
