BERITA WATAMPONE– Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Transportasi dan Hari Lalu Lintas Jalan, PT Jasa Raharja Cabang Watampone menggelar rangkaian kegiatan doa bersama, sosialisasi keselamatan, serta pembagian helm gratis kepada masyarakat di Kantor Bersama Samsat Bone.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Watampone, Ardiansyah, Kasat Lantas Polres Bone, serta Kasi Pendataan dan Penagihan Bapenda Sulsel Samsat Bone. Kehadiran tiga institusi tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Bone.
Komitmen Bersama Wujudkan Keselamatan Jalan
Dengan mengusung pesan utama “Satu Nyawa Terlalu Banyak, Jasa Raharja Bersama Kita Semua Peduli Keselamatan Lalu Lintas”, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama antara Jasa Raharja, Kepolisian, Bapenda, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Jasa Raharja Watampone, Ardiansyah, menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya harus dimulai dari kesadaran individu.
Edukasi Tertib Lalu Lintas
Rangkaian acara tidak hanya berhenti pada doa lintas agama, tetapi juga diisi dengan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Masyarakat diingatkan kembali tentang pentingnya:
-
Menggunakan helm berstandar SNI.
-
Mematuhi rambu dan marka jalan.
-
Tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
-
Menghindari tindakan berisiko di jalan raya.
Pembagian Helm untuk Wajib Pajak

Baca Juga: Wakapolres Bone Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bone
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ditutup dengan pembagian helm standar SNI kepada wajib pajak yang hadir di Samsat Bone. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keselamatan, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban administrasi kendaraan bermotor.
Sinergi antara Jasa Raharja, Polres Bone, dan Bapenda menandai bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, melainkan kolaborasi bersama.
Ketiganya berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar peringatan tahunan.
Melalui kegiatan ini, pesan yang ingin ditegaskan kembali adalah bahwa keselamatan di jalan raya merupakan hak sekaligus kewajiban bersama. Dengan sinergi yang konsisten antara pemerintah, aparat, lembaga, dan masyarakat, diharapkan budaya keselamatan dapat tumbuh, mengakar, dan membawa perubahan positif bagi seluruh pengguna jalan.








