, ,

Ratusan Santri Padati Lapangan Merdeka Watampone Peringati Hari Santri Nasional 2025

by -114 Views

BERITA WATAMPONE– Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, Rabu (22/10/2025). Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren tampak berbaris rapi mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar dengan penuh semangat kebangsaan dan nuansa religius.

Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, mulai dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Ketua Baznas Bone, pimpinan ormas Islam, tokoh agama, hingga unsur Forkopimda. Bertindak sebagai pembina apel, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman memimpin langsung jalannya upacara yang berlangsung tertib dan penuh makna.

Santri, Pilar Moral dan Intelektual Bangsa

Dalam amanatnya, Bupati Andi Asman menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga moralitas bangsa sekaligus membangun peradaban yang berkeadilan. Menurutnya, Hari Santri bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi atas kiprah dan kontribusi kaum santri bagi Indonesia.

Ia menjelaskan, nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang ditanamkan di pesantren merupakan fondasi kuat dalam membangun masyarakat yang damai, beradab, dan penuh toleransi.

“Santri bukan hanya ahli agama, tapi juga pejuang yang menggerakkan perubahan dengan ilmu, iman, dan keikhlasan,” tambahnya dengan penuh semangat.

Tema Hari Santri tahun ini, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” menjadi penegasan bahwa peran santri tidak hanya terbatas pada lingkup keagamaan, melainkan juga mencakup kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan dunia.

Lebih jauh, Bupati Andi Asman berharap peringatan Hari Santri di Kabupaten Bone dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak, terutama generasi muda pesantren, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Ia juga menekankan bahwa pesantren hari ini tidak boleh tertinggal dalam arus globalisasi. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, santri dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual dan moral yang menjadi ciri khas pesantren.

Santri Bone Didorong Jadi Penjaga Moral dan Pembangun Peradaban - Tribun-timur.com

Baca Juga: Presiden Prabowo Ingatkan Jaksa dan Polisi Hukum Harus Tegak Tanpa Tekanan

Santri Masa Kini: Mengaji dan Mengabdi

Nurul, salah satu santri dari Pondok Pesantren Al Junaidiah Bone, mengaku bangga bisa ikut serta dalam apel akbar tersebut. Ia merasa momentum Hari Santri memberikan pengakuan terhadap eksistensi santri sebagai bagian penting dari bangsa.

“Kami merasa dihargai, karena santri ternyata tidak hanya dianggap pelajar agama, tapi juga pejuang bangsa,” ujarnya dengan senyum bangga.

Menurut Nurul, pesan Bupati Bone menjadi penyemangat bagi dirinya dan rekan-rekan santri untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Momentum Kebangkitan Santri Nusantara

Peringatan Hari Santri Nasional di Bone ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga simbol kebangkitan generasi pesantren sebagai penjaga moral dan agen perubahan sosial.

Melalui kegiatan tersebut, semangat santri untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa semakin diperkuat. Dengan perpaduan antara ilmu agama, pengetahuan umum, dan semangat kebangsaan, para santri diyakini akan menjadi pelopor lahirnya masyarakat yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing global.

Di tengah derasnya arus modernisasi dan perubahan sosial, santri diharapkan tetap teguh menjaga jati diri, sekaligus menjadi pembangun peradaban yang menebar rahmat bagi seluruh alam.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.