BERITA WATAMPONE– Pemerintah Kabupaten Bone resmi memulai langkah besar dalam mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat dengan menggelar Rapat Pertemuan Awal Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Acara yang berlangsung di Aula Pertemuan Desa Mappesangka pada Kamis (18/9/2025) ini dipimpin langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakapolres Bone, Kompol Antonius Tutleta, S.Pd.
Hadir pula dalam rapat tersebut jajaran Forkopimda, mulai dari Dandim 1407 Bone, Kasiter yang mewakili Danrem Bone, DanDenPom, DanDemBekang, perwakilan Kapolres Bone, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata bahwa program MBG mendapat dukungan lintas sektor, baik dari unsur pemerintah, TNI-Polri, hingga masyarakat.
52 Unit SPPG Akan Dibangun di Bone
Dalam pemaparannya, Bupati Bone menjelaskan bahwa implementasi program nasional ini akan diwujudkan dengan pendirian 52 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bone. Keberadaan SPPG nantinya akan menjadi pusat layanan gizi masyarakat, dengan penerima manfaat diproyeksikan mencapai lebih dari 200 ribu jiwa.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Kabupaten Bone tentu siap mendukung dan mengawal implementasinya hingga ke tingkat desa,” ujar Bupati Bone.
Dukungan Penuh Polres Bone
Wakapolres Bone, Kompol Antonius Tutleta, S.Pd., dalam kesempatan tersebut menegaskan dukungan penuh Polres Bone terhadap jalannya program. Menurutnya, program MBG bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan gizi, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Kami dari Polres Bone sangat mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis ini. Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga soal masa depan generasi kita. Anak-anak yang sehat akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan berdaya saing,” ungkapnya penuh semangat.

Baca Juga: APDESI Bone Dorong Desa Kelola Potensi Lokal untuk Tingkatkan PAD
Lebih lanjut, Kompol Antonius menyampaikan imbauan penting agar nantinya, saat SPPG sudah beroperasi, pihak pengelola dapat melibatkan tenaga keamanan profesional.
“Kami menyarankan agar nantinya SPPG yang sudah berjalan sebaiknya menggunakan tenaga security terlatih. Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi SPPG,” tegasnya.
Sinergi Lintas Sektor untuk Masa Depan Generasi
Pernyataan Wakapolres Bone ini sekaligus menegaskan bahwa Polres Bone siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dalam memastikan program berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
Acara rapat berlangsung penuh semangat dan ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta yang hadir. Kehadiran para pemimpin daerah dalam satu forum memperlihatkan kuatnya kesatuan visi untuk menyukseskan implementasi Program MBG di Kabupaten Bone.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.










